Kalau ingat hujan, pasti sejuk yang dirasakan. Apalagi kalau habis udaranya panas banget, terik mataharinya dari pagi sampai siang, eh terus tiba-tiba hujan, wuiihh… pasti sejuk tuh…

Dan kesejukkan itu aku rasakan pada hari minggu semalam, yang hujannya cukup lumayan deras, yang membuat diriku iri sama anak2 kecil untuk bermain hujan di luar. 🙂

hujan

Tapi mana mungkin aku lakukan, mw lah kena repetan seribu omelan sama si bundo alias emak.. 😛

sampai-sampai banjir di deket rumah ku. Untung nggak masuk ke rumah 😛 (duh indonesia banget neh nggak pernah mw rugi selalu saja mw untung hehehe…)

Kalau ingat hujan, aku ingat dulu waktu masih kecil. Main hujan-hujan-an sampai sakit. Habis itu nggak boleh lagi main hujan.. 😉

Anak kecil yang bertingkah seperti anak kecil… itu mah wajar… Tapi klw anak kecil yang bertingkah seperti orang dewasa.. gimana yaa?? Apalagi kalau Manusia dewasa yang bertingkah seperti anak kecil….

Aku ingin seperti anak itu, yang bermain dengan gembira… tanpa rasa beban di dalam dada-nya, tanpa ada beban yang menghimpitnya, Lepas dan Polos ….

Aku ingin seperti anak kecil itu… yang menari dibawah gerimisnya air hujan… dengan senyumannya yang indah…

Tapi mana mungkin diriku bisa kembali seperti anak kecil lagi… hehehe

Tapi aku senang melihat anak kecil bermain dibawah air hujan… mengingatkan ku dimana aku, kakaku, dan abangku bermain2 hehehe (tapi nggak mungkin hal itu bisa kami lakukan lagi, secara kami itu udah besar2.. heheh dan malu kalau mau mandi hujan lagi.. 😉 )

Hujan teringatkan aku
Tentang satu rindu
Dimasa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu Oh ibu

klw hujan2 gini senang rasanya menyenandungkan lagunya opick yang satu rindu… ^^ terima kasih Allah… engkau menurunkan hujan dan menyirami tanah bumi yang tandus dan gersang ini..