Pernikahan ku dengan orang yang aku sayangi masihlah seumur jagung, sebuah pernikahan yang masih baru untuk aku jalani, tapi ini adalah hal yang paling menyakitkan ku …

Kejadian ini berawal sewaktu aku duduk di pelaminan bersama orang yang aku sayangi… Tiba2 dari sebuah Handphone nya tertulis sms dalam bentuk kata sayang, Aku terperanjat… Bagaimana bisa ada seseorang disana yang juga mencintai suamiku…

Lalu suamiku akhirnya menjelaskannya, kalau itu bukanlah dari siapa2 itu hanya teman yang iseng2 mengerjai dirinya… Dan aku percaya dengan kata-katanya.

Pernikahan belum genap setahun, pernikahan ku masih dalam sehari dua hari. Tapi gangguan dari perempuan itu selalu saja menghampiri kehidupan keluarga kami berdua. Tak bisa aku bayangkan entah bagaimana lagi perasaan hatiku ini.

Aku tak mau banyak bersuudzon dengannya, aku ingin menyeledikinya sendiri benarkah suamiku itu selingkuh atau tidak?

Setelah aku selediki ternyata suamiku selingkuh dengan seorang janda  beranak satu. Entah dimana akal pikiran suamiku sehingga dia berani selingkuh seperti itu, padahal pernikahan kami masih lah seumur jagung. Beruntung aku memiliki mertua yang sangat menyayangi aku. Mertua ku malah mendukung ku untuk mencari informasi tentang perempuan selingkuhan suamiku ini.

Dalam pikiran ku tak mungkin ada kata2 cerai, dalam hidup ku aku ingin menikah sekali seumur hidup sampai ajalku menjemputku…

Aku coba berbuat baik dengan suamiku aku melayaninya sebagaimana layaknya seorang istri melayani suaminya sendiri  walaupun aku tahu suamiku itu selingkuh. Semua itu tak pernah aku hiraukan.

Sampai pada akhirnya aku dengar dari tetangganya perempuan selingkuhan suamiku ittu kalau mereka akan menikah dalam waktu dekat. Bagaimana hati ini tidak akan hancur, Pernikahan ku saja dengan suamiku maish sebulan, bagaimana bisa dia akan menikah dengan perempuan lain?? Akal sehat ku tak dapat lagi bicara… Aku tak sanggup lagi menangis… Aku tak sanggup lagi berkata2..

Mertua ku menyarankan ku agar aku menjebaknya dan menemuinya agar mereka malu.. akhirnya aku bersama mertua ku mmemergoki suamiku bersama perempuan janda itu. Yang tak habis pikirnya dariku kenapa janda itu percaya dengan kata-kata suamiku kalau suamiku itu masih lajang? Padahal kuku suamiku itu berwarna layaknya seorang laki2 yang baru menikah maka inai yang ada ditangannya itu masih ada belum lah hilang…

Setelah aku pergoki suamiku dengan janda itu, aku ajak pulang suamiku. Dan langsung aku interogasi dia kenapa dia menyakiti hatiku dengan cara begini?

Suami ku berkata kalau dia melakukan ini semua demi kebahagiaan ku kelak. Tak dapat aku percaya, ternyata dia melakukan ini semua demi harta. Harta yang akan dia gunakan untuk membahagiakan aku bersama nya.

Memang semenjak pernikahan kami, suamiku menjadi seorang penganggur. Pekerjaan belum juga datang menghampirinya, aku membantunya dalam hal keuangan. Aku bekerja untuk membantu suamiku. Mumpung belum diberi anak, dan masih baru menikah. Tak apa-apa aku bekerja dahulu. Semua akan lakukan asal itu adalah halal. Tapi suamiku Astaghfirullah tak habis pikir kenapa harus jalan ini dia lakukan…

Beruntung Allah masih menjaga kami dari segala azab nya… dan sebelum pernikahan itu dilaksanakan aku sudah mengetahuinya. Dalam hati mengucap syukur kepada Allah… masih menjaga kami… aku percaya Allah tidak pernah tidur …

Dan sekarang ini aku berada di rumah mertuaku, sedangkan suamiku alhamdulillah mulai dapat pekerjaan. Tak apalah asalkan halal hati tentram dan nyaman, tidak terkejar2 dosa…

Tak akan pernah menyerah  pada nasib…

(cerita ini akudapatkan dari seseorang, semoga kita semua dapat mengambil hikmah dan iktibarnya… dan semoga menjadi inspirasi buat para wanita-wanita untuk selalu menjadi wanita yang kuat dan tidak lemah)